Manfaat dan Tantangan Menggunakan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Penelitian Kesehatan
Dalam dunia penelitian kesehatan, pendekatan berbasis bukti menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa setiap temuan yang didapatkan dapat dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat. Manfaat dan tantangan menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam penelitian kesehatan menjadi topik yang menarik untuk dibahas.
Manfaat dari pendekatan berbasis bukti dalam penelitian kesehatan sangatlah banyak. Salah satunya adalah dapat meningkatkan validitas dan reliabilitas temuan penelitian. Menurut Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, MSc, SpM(K), PhD, “Pendekatan berbasis bukti memastikan bahwa setiap temuan yang didapatkan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat diandalkan untuk dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan di bidang kesehatan.”
Selain itu, menggunakan pendekatan berbasis bukti juga dapat meminimalisir bias dalam penelitian. Dr. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), PhD, menambahkan, “Dengan menggunakan pendekatan berbasis bukti, peneliti dapat memastikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian tidak terpengaruh oleh preferensi pribadi atau faktor lain yang dapat memengaruhi objektivitas hasil penelitian.”
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat tantangan dalam menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam penelitian kesehatan. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya, baik itu dalam hal waktu, tenaga, maupun anggaran. Menurut Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, SpOG(K), MPH, “Tantangan utama dalam menggunakan pendekatan berbasis bukti adalah memastikan bahwa penelitian tersebut dilakukan dengan kualitas yang baik, namun tetap efisien dalam penggunaan sumber daya yang tersedia.”
Selain itu, terkadang terdapat resistensi dari beberapa pihak terhadap penggunaan pendekatan berbasis bukti dalam penelitian kesehatan. Dr. dr. Erlina Burhan, SpA(K), MIPH, PhD, menjelaskan, “Beberapa kalangan masih enggan untuk menerima hasil penelitian yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah, karena mungkin hal tersebut tidak sesuai dengan keyakinan atau kepentingan tertentu.”
Meskipun terdapat tantangan dalam menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam penelitian kesehatan, namun manfaat yang didapatkan jelas sangat besar. Dengan terus mendorong penggunaan pendekatan berbasis bukti, diharapkan bahwa penelitian kesehatan di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.