Pendekatan terpadu dalam praktik kesehatan merupakan suatu konsep yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan menggunakan pendekatan terpadu, berbagai aspek kesehatan individu dapat ditangani secara menyeluruh dan terkoordinasi.

Menurut Dr. Soekidjo Notoatmodjo, pendekatan terpadu dalam praktik kesehatan adalah suatu pendekatan yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dan metode dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang holistik dan terintegrasi.

Implementasi pendekatan terpadu dalam praktik kesehatan membutuhkan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, mulai dari tenaga medis, tenaga kesehatan, hingga pemerintah dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan pendapat Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., bahwa pendekatan terpadu memerlukan sinergi antara berbagai pihak agar tujuan kesehatan dapat tercapai dengan baik.

Salah satu contoh implementasi pendekatan terpadu dalam praktik kesehatan adalah Program Keluarga Berencana (KB). Dalam program ini, berbagai layanan kesehatan reproduksi disatukan dalam satu paket layanan yang komprehensif untuk memberikan pelayanan yang terintegrasi kepada masyarakat. Dengan pendekatan terpadu, diharapkan angka kelahiran yang tidak direncanakan dapat ditekan dan kesejahteraan keluarga dapat meningkat.

Dengan demikian, pendekatan terpadu dalam praktik kesehatan merupakan konsep yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan kerja sama yang baik dan implementasi yang tepat, diharapkan pelayanan kesehatan dapat menjadi lebih efektif dan efisien. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Nila Djuwita F. Moeloek, M.Sc., “Pendekatan terpadu dalam praktik kesehatan adalah kunci untuk mencapai kesehatan yang optimal bagi masyarakat.”